Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology)
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2021

Pengaruh Air Rendaman Batang Balimo (Zanthoxylum nitidum) terhadap Histologis Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Setelah Diberi Ciu.

Swidy Damayanti Purba (Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro)
Silvana Tana (Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro)
Tyas Rini Saraswati (Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2021

Abstract

Batang Balimo mengandung senyawa alkaloid yang mempunyai efek anti inflamasi untuk mengurangi pembengkakan pada ginjal dan mengandung antioksidan  yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif yang dihasilkan dari metabolisme alkohol. Atas dasar potensi tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menguji dan menganalisis pengaruh air rendaman batang Balimo terhadap kerusakan glomerulus, tubulus kontortus proksimal, tubulus  kontortus distal  ginjal, bobot ginjal, rasio bobot ginjal terhadap bobot tubuh tikus putih menjadi normal yang sebelumnya telah diberi konsumsi ciu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu P0 (kelompok kontrol negatif), P1 (kelompok kontrol positif diberi ciu 2 minggu), P2(kelompok kontrol positif diberi ciu 2 minggu dan air rendaman batang Balimo 2 minggu) dan P3 (kelompok kontrol positif diberi ciu 4 minggu dan air rendaman batang Balimo 2 minggu). Hasil analisis dengan uji Anova  menunjukan tidak terdapat pengaruh bermakna (p>0,05) dari pemberian air rendaman batang balimo terhadap bobot ginjal, diameter glomerulus, diameter lumen tubulus kontortus proksimal, lumen tubulus kontortus distal dan rasio bobot ginjal terhadap bobot badan tikus yang diberi ciu. Berdasarkan deskripsi histologis ginjal dapat disimpulkan bahwa batang balimo memperbaiki ginjal yang mengalami hipertropi karena konsumsi ciu.

Copyrights © 2021