IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
Vol 8, No 1 (2021): IJMS 2021

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Mahoni (Swietenia macrophylla) Terhadap Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cunicullus)

Sarwiji, Joko (Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia)
Hastuti-Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Siwi (Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2021

Abstract

Abstract: An incision was an injury caused by direct contact of the body with sharp objects.  Incisions not only cause skin damage, but can also affect the body's systems. Therefore, incisions require special attention. Mahogany leaves (Swietenia macrophylla) were a medicinal plant which was known to contain compounds that play a role in wound healing, such as flavonoids, saponins, tannins and alkaloids. This study aims to determine the ethanol extract of mahogany leaves has an effect on wound healing in rabbits.  Mahogany leaf extract was prepared by maceration using 96% ethanol solvent.  The wound healing test in rabbits were divided into five treatment groups, namely the positive control group, the negative control group (coconut oil), and three test groups given ethanol extract of mahogany leaves with a concentration of 5%, 10% and 20%.  Making an incision using a scalpel which is sliced into the back of the rabbit for 5 incisions.  Rabbits were observed every day for one week with statistical analysis One Way ANOVA test. The ethanol extract of mahogany leaves with a concentration of 5% 10% and 20% had the effect of wound healing at a concentration of 5%, respectively (11, 22 ± 0.84)%, 10% (15.94 ± 0.70)%, and 20 % (21.46 ± 1.49)%, while the positive control was (22.76 ± 1.30)%. There was a statistically significant difference in the healing power of cuts in rabbits. Mahogany leaf ethanol extract can be used as wound healing in rabbits.Keywords: Cutlet Wounds, Ethanol Extract of Mahogany Leaves. Abstrak: Luka sayat adalah cedera yang disebabkan oleh kontak langsung tubuh dengan benda – benda tajam. Luka sayat tidak hanya mengakibatkan kerusakan kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem tubuh. Oleh karena itu, luka sayat memerlukan perhatian khusus. Daun mahoni ( Swietenia marcophylla ) merupakan salah satu tanaman obat yang diketahui mengandung senyawa – senyawa yang berperan dalam penyembuhan luka seperti flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun mahoni berpengaruh terhadap terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Ekstrak daun mahoni dibuat dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji penyembuhan luka pada kelinci yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif  , kontrol negatif (minyak kelapa), dan tiga kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol daun mahoni dengan konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Pembuatan luka sayat menggunakan pisau bedah yang disayat pada punggung kelinci masing – masing kelinci lima sayatan. Kelinci diamati tiap hari selama satu minggu  dengan analisis statistik uji One Way ANOVA. Ekstrak etanol daun mahoni konsentrasi 5% 10% dan 20% memiliki pengaruh penyembuhan luka berturut-turut pada konsentrasi 5% sebesar (11, 22±0,84)%, 10% (15,94±0,70) %, dan 20% (21,46±1,49)%, sedangkan kontrol positif sebesar (22,76±1,30)%. Daya penyembuhan luka sayat pada kelinci secara statistik ada perbedaan yang bermakna. Ekstrak etanol daun mahoni dapat digunakan sebagai penyembuhan luka sayat pada kelinci.Kata kunci : Luka Sayat, Ekstrak Etanol, Daun Mahoni, Swietenia macrophylla

Copyrights © 2021