Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 2 (2020)

DISEMINASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN BRIKET BERBAHAN DASAR KOTORAN KAMBING DAN LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU DI DISTRIK PRAFI KABUPATEN MANOKWARI

Purwaningsih Purwaningsih (Fakultas Peternakan, Universitas Papua)
Noviyanti Noviyanti (Fakultas Peternakan, Universitas Papua)
Evi Warintan Saragih (Fakultas Peternakan, Universitas Papua)
Angelina Novita Tethool (Fakultas Peternakan, Universitas Papua)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Biomassa yang berpotensi sebagai sumber energi terbaharukan jumlahnya sangat melimpah di Indonesia, biasanya memiliki nilai ekonomi rendah, serta merupakan limbah setelah diambil produk primernya. Limbah peternakan dan olahan kayu merupakan biomassa yang masih menjadi masalah bagi lingkungan, karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah. Masyarakat juga mangalami masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan rendahnya pendapatan, karena hanya bertumpu pada hasil pertanian. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah pengolahan limbah menjadi briket berbahan dasar campuran kotoran kambing dan serbuk gergaji kayu. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan dan mendorong penerapan inovasi teknologi pengolahan limbah tepat guna dan memberikan alternatif potensi usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Metode diseminasi teknologi yang diterapkan adalah penyuluhan partisipatif, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan masyarakat, hingga menjadi produk yang siap dipasarkan. Pengolahan kotoran kambing dan serbuk gergaji kayu menjadi briket dilakukan melalui tahapan pengeringan bahan baku, penggilingan, pencampuran bahan perekat, pencetakan, pengeringan, pengujian, dan pengemasan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan (1) berhasil mendiseminasikan inovasi teknologi pengolahan limbah peternakan dan olahan kayu menjadi sumber energi sebagai bahan bakar alternatif, (2) masyarakat terlibat secara aktif dalam semua kegiatan, dan (3) briket berbahan dasar kotoran kambing dan serbuk gergaji dapat menjadi sumber energi terbaharukan bagi masyarakat. Kata kunci: Briket, Kotoran kambing, Serbuk gergaji kayu, Distrik Prafi ABSTRACT The potentially biomass as a source of renewable energy is very abundant in Indonesia. It is waste of primer product and has low economic value. Livestock waste and processed wood waste are biomass that become an issue to the environment, due to the low community knowledge on the waste processing. Those wastes can be used as a source of renewable energy to tackle scarcity of fuel oil problem of the community. The using of combination of goat manure and sawdust wood as raw material of briquettes can be as a solution to environment and fuel availability problem. The community development activities aimed to disseminate and promote effective innovations technological waste treatment and provide an alternative business potential that may be developed by the Prafi District community, Manokwari Regency. The method of dissemination of technology is participatory counseling, in-house training, a demonstration, community assistance, and product marketing. The briquettes process consist of drying raw materials, milling, refining, adhesive mixing, printing, briquetes drying, testing of briquette quality, and packaging. The result showed that (1) briquettes technology had been successfully transfer to the community, (2) Participants of the community development activity were enthusiastic and involve that indicated by their participation, (3) The briquettes can be a source of renewable energy for the community. Keywords: Briquettes, Goat manure, Sawdust wood, Prafi District

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

logista

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

LOGISTA: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat is a scientific journal that covers the community service activities related to agricultural product technology, agricultural engineering, agricultural industrial technology, nutrition and public health, pharmacy, biology, climatology, ...