Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)
Vol 2, No 1 (2020): APRIL

EVALUASI STRATEGI PENGELOLAAN WISATA ALAM KAWASAN CURUG LUHUR, KABUPATEN BOGOR

Rikiyama Anugrah Wijaya Fujiyama (Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara)
Irwan Wipranata (Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2020

Abstract

Nature tourism is one of the very large types of tourism in the territory of Indonesia because of the wealth and beauty of the unlimited natural atmosphere and the high number of enthusiasts of these types of tours. One of the places that have the potential of natural tourism wealth around the foot of Mount Salak, Sukabumi is a curug or commonly known as a waterfall. Curug Luhur is one of the waterfalls that has the potential to be the object of sustainability tourism studies. But it is unfortunate because there are still problems in the area. One problem is the poor management strategy that threatens the preservation of nature and the balance of the ecosystem. To improve management strategies, it is necessary to know a number of problems and potentials in the region so that they can create better management strategies and increase visitor numbers without destroying the ecosystem balance and becoming sustainable tourism. Some aspects that must be considered are the organizational system, accessibility, facilities and infrastructure, human resources, attractiveness, and promotion. While from the perspective of the aspects of sustainable tourism are conservation, community participation, economy, and infrastructure. To get the results of evaluating the management strategy, namely by conducting quantitative and qualitative research and using research methods in the form of interviews, data collection, and field surveys in analyzing locations, physical conditions, carrying capacity of the area, best practices, visitor preferences, and management strategies. Keywords: management; sustainable tourism; waterfall AbstrakWisata alam adalah salah satu jenis wisata yang sangat besar di wilayah Indonesia karena kekayaan dan keindahan suasana alamnya yang tidak terhingga dan jumlah peminat jenis wisata tersebut juga memiliki angka yang tinggi. Salah satu tempat yang memiliki potensi kekayaan wisata alam di sekitar kaki Gunung Salak, Sukabumi adalah berjenis curug atau biasa dikenal sebagai air terjun. Curug Luhur adalah salah satu air terjun yang berpotensi menjadi objek studi pariwisata keberlanjutan. Tetapi sangat disayangkan karena masih terdapat permasalahan pada kawasan tersebut. Salah satu masalahnya adalah strategi pengelolaan yang tidak baik sehingga mengancam kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Untuk memperbaiki strategi pengelolaan, perlu diketahui beberapa masalah dan potensi pada kawasan tersebut sehingga dapat membuat strategi pengelolaan yang lebih baik dan dapat meningkatkan angka pengunjung tanpa merusak keseimbangan ekosistem di dalamnya dan menjadi pariwisata berkelanjutan. Beberapa aspek yang harus diperhatikan adalah sistem organisasi, aksesibilitas, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, daya tarik, dan promosi. Sedangkan dari sudut pandang aspek pariwisata berkelanjutan adalah konservasi, partisipasi masyarakat, ekonomi, dan infrastruktur. Untuk mendapatkan hasil evaluasi strategi pengelolaan, yaitu dengan melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan metode penelitian berupa wawancara, pengumpulan data, dan survey lapangan dalam melakukan analisis lokasi, kondisi fisik, daya dukung kawasan, best practices, preferensi pengunjung, dan strategi pengelolaan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jstupa

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Social Sciences

Description

Jurnal STUPA merupakan Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara sebagai wadah publikasi artikel ilmiah dengan tema: Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur ...