Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMA LPM Halmahera Selatan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Yang dilaksakan dalam dua siklus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tempat penelitian dilakukan di SMA LPM KOITITI Halmahera selatan kelas XI Sealatan yang berjumlah 18 orang peserta didik. Sumber data berasal dari Guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan model pembelajaran dan soal tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan menghitung ketuntasan belajar indifidu dan ketuntasan belajar klasikal. Hasil aktivitas kegiatan guru pada siklus I kategori sangaat baik dengan prsesentase 50% dan kategori baik dengan presentase 50% dari ke 2 pengamat, pada siklus II Terdapat peningkatan aktivitas guru dengan kategori sangat baik dengan masing-masing presentase 50%. Sedangkan pada aktivitas belajar peserta didik pada siklus I kategori sangat baik 15% terdiri 3 peserta didik, kategori baik 40% terdiri dari 8 peserta didik, kategori cukup baik 25% terdiri dari 5 peserta didik, dan kurang baik 20% terdiri dari 4 peserta didik, pada siklus II terdapat penigkatan aktivitas belajar peserta didik dengan kategori sangat baik 75% terdiri dari 15 peserta didik, kategori baik 25% terdiri dari 5 peserta didik, kategori cukup baik dan kurang baik 0%. Sedangkan hasil analisis kualitatif berdasarkan tes hasil belajar Fisika diperoleh skor rata-rata pada pra-tindakan sebesar 44,44 dan mengalami peningkatan hasil belajar menjadi rata-rata55,39 pada siklus I, selanjutnya juga mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 73,06 pada siklus II. Hasil kualitatif menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran Fisika melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah
Copyrights © 2020