Proyek Rancang dan Bangun Sistem Penyediaan Air Minum Kota Dumai 450 LPD Tahap 1A direncanakan selesai dalam waktu 8 bulan. Kinerja bulan Agustus 2020 hanya 87,66%, sedangkan rencana 100%, terjadi deviasi sebesar -12,34%, maka diperlukan pengendalian waktu keterlambatan dan biaya yang dibutuhkan hingga proyek dapat terselesaikan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengendalian biaya dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode Earned Value dibantu dengan Microsoft Project 2016. Hasil penelitian bulan Agustus 2020 menunjukkan biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp 76.494.086.618,00 dimana nilai ini lebih kecil dibandingkan biaya rencana sebesar Rp 77.168.849.034,00. Nilai CPI diperoleh sebesar 1,01 > 1, yang menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih kecil. Namun terjadi keterlambatan pada proyek. Ini juga dibuktikan dengan nilai SPI 0,88 < 1, dimana didapatkan keterlambatan selama 60 hari beserta total denda sebesar Rp 249.224.093,00. Sangat penting dilakukan percepatan agar proyek dapat selesai pada waktu yang disepakati.
Copyrights © 2021