Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang dapat menular melalui udara, dan biasanya bakteri mycobacterium tuberculosa terbawa pada saat seseorang batuk lalu mengeluarkan dahak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap motivasi kesembuhan penderita tuberkulosis paru. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian diperoleh angka koefisien korelasi 0,503. Ini bermakna bahwa dukungan sosial keluarga terhadap motivasi kesembuhan menunjukkan hubungan yang cukup kuat. Nilai signifikansi dengan nilai 0,24 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi sembuh pasien tuberkulosis paru. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang cukup kuat antara dukungan sosial keluarga dengan motivasi sembuh pasien tuberkulosis paru.
Copyrights © 2020