Abdi Masya
Vol 1 No 1 (2020)

Rekayasa Pembuatan Pakan Ternak Tambahan Berbahan Baku Limbah Pertanian Dan Perkebunan Untuk Mengurangi Konsentrat: Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Pertanian dan Perkebunan sebagai Pakan Ternak Mentok di KTTSR Boyolali

Musabbikhah Musabbikhah (Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta)
Samsul Bakhri (Universitas Widya Mataram Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2020

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki (KTTSR) di Gondangrawe, Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali adalah tingginya harga pakan ternak, sehingga banyak peternak yang merugi. Mitra ini telah melakukan pembesaran dan penggemukan ternak mentok. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat berupa rekayasa pembuatan pakan ternak tambahan yang ekonomis dan bergizi berbahan baku limbah pertanian dan perkebunan untuk mengurangi penggunaan konsentrat/pakan pabrik. Metode kegiatan dilakukan melalui pemanfaatan dan pengolahan limbah pertanian dan perkebunan yang dimiliki mitra, selanjutnya digiling menjadi serbuk dan difermentasi sebagai pakan tambahan ternak. Limbah yang digunakan antara lain: kulit kacang tanah, jerami, tongkol jagung dan gedebog pisang. Dalam upaya menambahkan kadar gizi pakan ternak, maka ditambahkan limbah teri sebagai protein hewani. Tahapan pembuatan pakan ternak mentok sebagai berikut: 1) penggilingan limbah menjadi serbuk, 2) melarutkan Suplemen Organik Cair (SOC) dan gula pasir dan diamkan selama 24 jam; 3) serbuk limbah dicampurkan dengan bekatul (5%) dan konsentrat(5%); 4) aduk adonan tersebut hingga homogen; 5) semprotkan larutan SOC-HCS dan gula pasir (no 1) dengan perbandingan: 16 liter air : 20 ml SOC : 125 ml tetes tebu; 6) aduk kembali hingga homogeny; 7)masukkan adonan ke dalam drum penampungan yang kedap udara dan tutup rapat; 8) tunggu selama 1 hari dan pakan fermentasi sudah siap dikonsumsi ternak mentok. SOC-HCS merupakan suplemen khusus ternak yang berfungsi menambah nafsu makan ternak, menambah bobot, meningkatkan antibodi, menyuburkan sel telur pada unggas dan meningkatkan kualitas daging. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian adalah pakan ternak mentok yang ekonomis dan bergizi. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, biaya pakan lebih efisien sebesar Rp. 24.759.000/300 ekor mentok/5 minggu. Dengan kata lain terdapat penurunan biaya pakan ternak mentok sebesar 73,5%.  Dengan demikian ketersediaan pakan ternak tambahan dapat meningkatkan.kesejahteraan mitra KTTSR.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

abma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Mechanical Engineering Other

Description

Abdi Masya merupakan jurnal pengabdian pada masyarakat tingkat nasional yang memfokuskan pada aplikasi dan pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang dilakukan oleh para sivitas akademi internal dan eksternal STTW Surakarta. Lingkup bidang pengabdian kepada ...