Latar belakang: Rinosinusitis kronis merupakan penyakit inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang menghasilkan beberapa sitokin proinflamasi, yaitu; IFN-γ, TGF-β1, IL-1β, IL-3, IL-6, IL-8, TNF-α dan IL-5. Sitokin IL-1β, TNF-α dan IL-6 mempunyai peranan yang besar dalam menimbulkan gejala hidung berair. Pada beberapa literatur penggunaan cuci hidung dengan NaCl 0,9% pada rinosinusitis kronis dapat mengurangi sekresi musin, menurunkan produksi postnasal drip, mempercepat perbaikan mukosa dan mengurangi gejala sumbatan hidung. Tujuan: Mengetahui pengaruh cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap kadar sitokin IL-1β dan TNF-α pada mukosa hidung dan sinus paranasal pada penderita rinosinusitis kronis. Metode: Studi eksperimental dengan teknik pre dan post test design untuk mengetahui pengaruh pemberian cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap ekspresi gen IL-1β dan TNF-α mukosa hidung penderita rinosinusitis kronis. Hasil: Jumlah log copynumber gen IL-1β sebelum dan sesudah cuci hidung didapatkan 8,07 ± 0,95 dan 8,20 ± 0,93 (p>0,05). Jumlah log copynumber gen TNF-α sebelum dan sesudah cuci hidung dengan NaCl 0,9% adalah 8,83 ± 3,83 dan 6,72 ± 2,55 (p>0,05). Ratio gen IL-1β awal dan akhir pada kelompok perlakuan dan kontrol adalah 52,51 ± 1,21 dan 61,99 ± 1,13. Ratio gen TNF-α awal dan akhir pada kelompok perlakuan dan kontrol adalah 9,63 ± 2,21 dan 334,4 ± 1,31. Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak dijumpai penurunan yang bermakna pada ekspresi absolut (jumlah log copynumber) gen IL-1β dan gen TNF-α mukosa hidung penderita rinosinusitis kronis setelah diberikan terapi medikamentosa disertai cuci hidung dengan NaCl 0,9%.
Copyrights © 2019