Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Kualitas Hidup pada Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Wilayah Cirebon

Damayanti, Yully Awan (Unknown)
Sarnianto, Prih (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2021

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan suatu keadaan penurunan fungsi ginjal secara perlahan-lahan yang bersifat progresif dan irreversible. Pasien PGK harus menjalani terapi pengobatan mulai dari tahap predialysis hingga hemodialysis. Terapi PGK yang berlangsung seumur hidup akan mempengaruhi persepsi pasien terhadap kualitas hidupnya. Kualitas hidup (QoL) adalah keadaan seseorang mendapatkan kepuasan atau tetap merasa nyaman dalam kehidupannya sehingga dapat dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan suatu terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dari segi sosiodemografi, sosioekonomi, biofisiologi, kemampuan fungsional, ketidakmampuan, kekhawatiran yang timbul akibat penyakit, serta mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada QoL di stadium 5 gagal ginjal. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah pasien sebanyak 111 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner SF-36 dan data yang berasal dari rekam medis pasien. Metode Penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallis dan Generalized Linier Model (GLM). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kualitas hidup antar pasien di setiap stadium PGK. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PGK adalah kategori stadium, penghasilan, dan status pernikahan. Diharapkan kepada pihak rumah sakit agar lebih memperhatikan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan dengan memberikan dukungan atau semangat pada pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...