Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “Handycraft” Limbah Kayu Jati Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Bojonegoro

Sumadi, Marantika Fibrianti (Unknown)
Prathama, Ananta (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 May 2021

Abstract

Pencapaian standar pembangunan nasional dapat dilihat dari pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Indikasi achivment pembangunan nasional adalah melalui pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat yang menggunakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dari sektor UMKM, dalam mengembangkan UMKM ini merupakan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatur otonomi daerah. Sehingga peran pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM menjadi faktor penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, peran pemerintah daerah dalam pengembangan UKM kerajinan limbah kayu jati sebagai produk unggulan Bojonegoro. Penelitian ini berfokus pada penerapan peran pemerintah dalam mengembangkan UKM yang efektif dan optimal yang diusulkan oleh Gede Diva. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk mendapatkan data kualitatif, serta teknik dokumentasi yang digunakan untuk mendapatkan gambar yang valid di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam pengembangan UKM menggunakan teori Gede Diva cukup berperan. Dibuktikan dengan tiga fokus tersebut, peran pemerintah sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator yang selama ini berperan dalam pengembangan UKM kerajinan limbah kayu sebagai produk unggulan Bojonegoro.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...