Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah metode antrian yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung dan Bank Rakyat Indonesia KC Bandar Lampung KC Bandar Lampung telah optimal untuk diterapkan yaitu menggunakan metode Multi Channel-Single Phase. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang melakukan transaksi di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung dan Bank Rakyat Indonesia KC Bandar Lampung KC Bandar Lampung dan peneliti mengambil data dari wawancara pada teller di masing-masing bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah penghitungan manual dengan rumus statistik distribusi poisson pada metode Multi Channel-Single Phase. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung memiliki kedatangan nasabah yang lebih rendah daripada Bank Rakyat Indonesia KC Bandar Lampung. Bank Syariah Mandiri KC Bandar Lampung juga lebih lama memberikan pelayanan pada nasabah daripada Bank Rakyat Indonesia KC Bandar Lampung.
Copyrights © 2021