Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terkomputerisasi dan dampaknya setelah adanya sistem informasi terkomputerisasi dalam pengendalian persediaan bahan baku. Perancangan sistem informasi terkomputerisasi dapat memperoleh informasi mengenai jumlah bahan baku menentukan batas minimal dan kapan bahan baku harus di beli. Dengan demikian, melalui program yang terkomputerisasi dapat meminimalisir kekurangan dan kelebihan stok persediaan bahan baku. Objek penelitian dilakukan di Kedai Garasi Pamekasan. Data yang digunakan adalah data kualitatif sedangkan Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem informasi persediaan bahan baku di Kedai Garasi Pamekasan masih menggunakan sistem manual. Catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan persediaan bahan seperti catatan pembelian, catatan penggunaan, dan catatan rekapitulasi persediaan. Dalam merancang sistem informasi yang terkomputerisasi, terdapat dua desain yang digunakan yaitu desain konseptual dan desain fisik. Setelah system dirancang dan di implementasikan maka sistem informasi persediaan bahan baku yang telah dirancang dapat membantu karyawan dan pemilik Kedai Garasi Pamekasan dalam mengendalikan persediaan bahan baku.
Copyrights © 2020