<![CDATA[Penurunan kualitas tidur pada lansia dapat menyebabkan penuruanan kesejahteraan, kinerja, dan meningkatkan risiko kecelakaan pada lansia. Kualitas tidur ini dipengaruhui oleh beberapa faktor diantaranya karakteristik lansia, tingkat depresi dan faktor lingkungan fisik. Penelitian ini adalah deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan karakteristik, tingkat depresi dan faktor lingkungan fisik dengan kualitas tidur lansia yang tinggal di PSTW Provinsi Sumatra Barat. Sampel yang diteliti sebanyak 96 orang lansia yang mengalami depresi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2015. Hasil penelitian menggambarkan karakteristik usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, tingkat depresi dan faktor lingkungan fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas tidur lansia. Factor yang paling dominan yang berhubungan dengan kualitas tidur adalah umur dengan nilai OR adalah 9,839. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam menijau ulang kondisi lingkungan tempat tidur lansia. Disamping itu, perlu melakukan skrining untuk mendeteksi tingkat depresi pada lansia serta pengembangan intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia melalui sleep hygiene, terapi kelompok, dan self help group.]]>
Copyrights © 2020
