JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)

Hubungan Umjur Dan Jenis Kelamin Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom

Miptahul Janah Awalia (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masayarakat, Universitas Cendrawasih)
Novita Janah Medyati (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masayarakat, Universitas Cendrawasih)
Zakarias Janah Giay (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masayarakat, Universitas Cendrawasih)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2021

Abstract

Stres kerja dapat dipicu dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Kondisi kerja merupakan salah satu faktor munculnya stress kerja. Perawat diruang rawat inap dapat mengalami stress kerja disaat pandemi COVID 19. Data kasus COVID-19 di Provinsi Papua tanggal 01 Desember 2020 terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 11.821 orang dan yang meninggal berjumlah 200 orang sedangkan di Kabupaten Keerom yang terkonfirmasi positif COVID 19 berjumlah 141 pasien dan 2 orang meninggal dunia. Data Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga menyatakan 16 perawat yang terkonfirmasi positif terpapar COVID, seiring dengan meningkatnya kasus ini membuat perawat mengalami gangguan fisik dan gangguan psikologi yaitu stress kerja akibat pandemi COVID 19. Untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi stress kerja pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020-Januari 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online, dan data diolah dengan analisis bivariate menggunakan chisquare dan analisis multivariate menggunakan regressi logistic dengan p value=0,05. Hasil analisis bivariate menggunakan chi square didapatkan nilai varibael umur p value=0,913>0,05 sedangkan jenis kelamin p value=0,014<0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel jenis kelamin dengan stress kerja, sedangkan variabel umur tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stress kerja di RS Kwaingga Kabupaten Keroom.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JISIP

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan merupakan kumpulan artikel ilmiah ilmu sosial dan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 3 kali setiap tahun pada bulan Maret, Juli, dan ...