Oto Rhino Laryngologica Indonesiana
Vol 51, No 1 (2021): Volume 51, No. 1 January - June 2021

Hearing impairment in hemodyalisis patients with hypertension and diabetes mellitus type-2

Nyilo Purnami (Faculty of Medicine. Universitas Airlangga)
Nunuk Mardiana (Faculty of Medicine. Universitas Airlangga)
Sabrina Izzattisselim (Faculty of Medicine. Universitas Airlangga)
Alfarika Rosmalia (Faculty of Medicine. Universitas Airlangga)
Makhmudyah Indri Cahyani (Faculty of Medicine. Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2021

Abstract

Background: Sensorineural hearing loss could occur in chronic kidney disease (CKD) patients undergoing hemodyalisis. In general, the frequency of hearing impairment in CKD is connected with age and gender, and with associated disorders such as hypertension and diabetes mellitus. Purpose: To find out the incidence of hearing loss (HL) in CKD patients with hypertension and diabetes mellitus who were undergoing hemodialysis, in Dr. Soetomo General Hospital. Method: This was an observational descriptive study. Subjects were all CKD patients who were undergoing hemodialysis from June until December 2019 in Dr. Soetomo General Hospital. Subjects were categorized demographically and the hearing impairment was examined with audiometric examination and otoacoutic emission test. Result: From 52 samples, there were 31 female and 21 male, with the ratio 1.5:1. The highest age group was in 31-40 years old, and the average was 47 years old. Hemodialysis CKD patients with hypertension were 46 subjects, 14 patients with normal hearing and 32 patients had hearing impairment: mild HL 25 patients, moderate HL 5 patients and moderate-severe 2 patients. Hemodialysis CKD patients with DM type-2 were 12 subjects, 3 patients with normal hearing, and 9 patients had hearing impairment: mild HL 4 patients, moderate HL 4 patients, and moderate-severe HL 1 patient. Conclusion: In this study, female hemodyalisis patients were more than male, and the highest age group was between 31-40 years old. Hearing impairment in CKD subjects with hypertension were mostly mild HL, while in CKD subjects with DM type-2 were mostly mild and moderate HL.ABSTRAK Latar belakang: Tindakan hemodialysis yang dilakukan pada penderita penyakit ginjal kronis (PGK) dapat menyebabkan gangguan pendengaran tipe sensorineural. Perlu dikembangkan penatalaksanaan gangguan pendengaran terkait hemodialisis. PGK dan gangguan pendengaran secara umum berhubungan dengan usia dan jenis kelamin, serta penyakit yang sering menyertai PGK seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Tujuan: Mendapatkan angka kejadian gangguan pendengaran pada penderita PGK yang menjalani hemodialisis, dengan disertai hipertensi dan diabetes mellitus (DM) di RSUD. Dr. Soetomo. Metode: Disain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan sampel semua penderita PGK yang dilakukan hemodialisis di RSUD Dr Soetomo yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang diambil berdasarkan data demografi kemudian dilakukan pemeriksaan audiometri dan otoacoustic emission. Hasil: Didapati penderita PGK perempuan sebanyak 31 orang dan laki-laki 21 orang, dengan rasio 1,5:1. Kelompok usia terbanyak adalah 31-40 tahun, dan rerata usia penderita 47 tahun. Pasien PGK yang dihemodialsis dengan disertai hipertensi ada 46 subjek, 14 orang tanpa gangguan pendengaran dan 32 orang mengalami gangguan pendengaran: derajat ringan 25 penderita, derajat sedang 5 penderita, dan derajat sedang-berat 2 penderita. Pasien PGK yang dihemodialisis dengan DM type-2 ada 12 orang: tanpa ganguan pendengaran 3 orang, gangguan pendengaran derajat ringan 4 penderita, derajat sedang 4 penderita,dan derajat sedang-berat 1 penderita. Kesimpulan: Penderita PGK jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Kelompok usia terbanyak adalah 31-40 tahun. Sebagian besar pasien PGK dengan HD mengalami gangguan pendengaran derajat ringan. PGK yang disertai hipertensi terbanyak mengalami gangguan pendengaran derajat ringan, sedangkan yang disertai DM yaitu derajat ringan dan derajat sedang.Kata kunci: gangguan pendengaran, hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, penyakit ginjal kronis,hemodialisis

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

orli

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Journal Othorhinolaryngologica Indonesiana is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting otorhinolaryngology-head and neck surgery that publishes research reports, case reports, and literature reviews, to increase knowledge and updating diagnostics procedurs on ...