TLS Cargo merupakan perusahaan jasa perantara pengiriman barang, baik antar kota ataupun antar pulau. Permasalahan yang terjadi di TLS Cargo yaitu tidak ada koneksi langsung antar divisi sehingga kurangnya monitoring pada pengiriman barang yang menyebabkan customer membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui status dari barang yang dikirim.Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki proses bisnis pada TLS Cargo untuk mengurangi waste time yang terjadi selama proses bisnis tersebut berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan business proses reengineering yang memperbaiki proses bisnis dengan menerapkan teknologi informasi, sehingga rancang ulang proses bisnis tersebut dapat memperbaikan bisnis dari yang manual menjadi terkomputerisasi melalui sistem. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan jika hasil dari perbaikan proses business process reengineering dapat di implementasikan di TLS Cargo dengan input database di dalam sistem Login. Dengan adanya sistem Login ini, admin ataupun user dapat menginput proses pengiriman dan dapat mengirimkan progress data secara realtime. Hasil efisiensi yang diperoleh dari adanya rancang ulang proses bisnis TLS Cargo adalah 86,99% yang menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 30,52% jika dibandingkan dengan sebelum rancang ulang.
Copyrights © 2020