2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Vol 11, No 2 (2021): Mei 2021

Hubungan Pola Makan dengan Atensi dan Kelelahan Tubuh pada Kelompok Umur Remaja

Vidya Reza Andini (Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Ratna Indriawati (Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
21 May 2021

Abstract

Adolescent is a transitional stage between childhood and adulthood so that physiological, psychological, and emotional changes. Adolescents will experience cognitive development, especially attention which is important in the learning process, intelligence, and understanding new information. Changes in activity that occur at this stage can cause adolescents to experience fatigue both physically and mentally. Likewise, there can be changes in eating habits or patterns. Many studies have indirectly shown that eating patterns affects attention and fatigue. The purpose of this study was to determine the relationship between eating patterns on attention and body fatigue in the adolescent age group. This study used an observational analytic study design with a cross sectional approach. The data collection method used three questionnaires, namely the Food Frequency Questionnaire (FFQ), Mindful Attention Awareness Scale (MAAS), and Chalder Fatigue Scale (CFS). The sample size were 80 respondents. The data were analyzed using the Chi-square test, show that there was no significant relationship between eating patterns with attention with a p-value of 0.650 and a p-value of 0.369 for eating patterns with body fatigue, which indicated no significant relationship. Keywords: eating patterns; attention; fatigue; adolescent; food frequency ABSTRAK Remaja merupakan tahap transisi antara masa anak-anak menuju dewasa sehingga terjadi perubahan fisiologis, psikologis, dan emosional. Remaja akan mengalami perkembangan kognitif terutama atensi yang penting dalam proses pembelajaran, kecerdasan, dan memahami informasi baru. Perubahan aktivitas yang terjadi pada tahap tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kelelahan baik fisik maupun mental. Demikian pula, dapat terjadi perubahan kebiasaan atau pola makan. Banyak penelitian yang secara tidak langsung menunjukkan pola makan mempengaruhi atensi dan kelelahan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan atensi dan kelelahan tubuh pada kelompok umur remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner, yaitu Food Frequecy Questionnaire, Mindful Attention Awareness Scale, dan Chalder Fatigue Scale. Ukuran sampel sebanyak 80 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square Test menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan atensi dengan nilai p sebesar 0,650 dan didapatkan nilai p sebesar 0,369 antara pola makan dengan kelelahan tubuh yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan. Kata kunci: pola makan; atensi; kelelahan tubuh; remaja; frekuensi makan

Copyrights © 2021