Situasi dan kondisi Indonesia dalam bidang kependudukan saat ini masih sangat Memperhatinkan. Dengan jumlah yang sangat besar yaitu sekitar 215 juta jiwa,Pada tahun 2017 menduduki urutan ke-4 dari seluruh dunia kepesatan pendudukIndonesia tersebut merupakan fenomena yang memerlukan perhatian dan penanganan yang lebiah sungguh-sungguh dan berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan akseptor tentang KB suntik. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan Crossectional sampel 92 orang ibu yang menggunakan KB suntik 3 bulan dan KB Suntik 1 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui Bahwa pengetahuan seorang Akseptor KB dapat di pengaruhi beberapa faktor, di antaranya adalah umur yang terbanyak adalah usia 20-35 tahun sebanyak 63 Akseptor (65,6%) dan paling sedikit adalah > 35 tahun hanya 33 Akseptor (34,4%) Pendidikan tinggi yaitu sebanyak 39 Akseptor(40,6%) dan yang berpendidikan rendah yaitu 57 Akseptor pekerjaan sebanyak 59 Akseptor (61,5%) dan tidak bekerja hanya 37 Akseptor (38,5%). Setelah dilakukan penghitungan dengan uji chi square didapatkan tidak ada hubungan bermakna antara akseptor KB suntik dengan umur dan pekerjaan tentang penggunan KB suntik. Sedangkan pada pendidikan ibu terdapat hubungan pengetahuan Akseptor tentang penggunaan KB. Maka dari itu diharapkan lebih meningkat pelayanan KB suntik dan memberikan motivasi, informasi tentang KB suntik, cara kerjany, lama pemakaian, keuntungan, dan efek samping alat tersebut dengan lebih efektif dan tepat sasaran
Copyrights © 2020