AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Vol 5, No 1 (2021): Agrisaintifika

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI DI AREAL PERSAWAHAN DEKAT PERTANAMAN BUNGA KAMBOJA (SEBAGAI REFUGIA) DI DESA JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Tri Rahayu (uniba surakarta)
Shalahuddin Mukti Prabowo (Universitas Islam batik Surakarta)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2021

Abstract

 Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan utama di Indonesia. Untuk meningkatkan produksi padi, pada tahun 70-an pemerintah mencanangkan program yang dikenal dengan Revolusi Hijau. Dengan program ini, mulai digunakan varietas unggul, pupuk, pestisida kimia, dan saluran irigasi. Cara budidaya ini dikenal dengan pertanian konvensional.Dalam upaya peningkatan produktivitas padi, masih terdapat kendala diantaranya adalah adanya serangan hama. Hama utama yang menyerang tanaman padi diantaranya adalah wereng coklat dan penggerek batang padi. Beberapa hama lainnya yang berpotensi merusak pertanaman padi adalah wereng punggung putih, wereng hijau, lembing batu, ulat grayak, pelipat daun, dan walang sangit (Effendi, 2009). Rata-rata kehilangan hasil produksi pertanian karena serangan OPT ±30% dari potensi hasil, dan kehilangan hasil karena hama sekitar 20-25% (Untung, 2010).Penggunaan pestisida secara intensif memang dapat meningkatkan produksi sawah cukup tinggi, namun dampak negatif yang ditimbulkan dapat menyebabkan ketidakseimbangan rantai sistem di lahan pertanian yang menyebabkan populasi hama meningkat. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh (Muhibah dan Leksono, 2015), bahwa jika penggunaan pestisida sintetik yang digunakan berlebihan dapat merusak keseimbangan ekosistem, karena jika aplikasi pestisida yang digunakan tidak selektif akan mengakibatkan populasi hama meningkat namun populasi musuh alami yang mampu mengendalikan populasi hama berkurang.Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati karena dampak negatif penggunaan bahan kimia yaitu dengan cara memanfaatkan tumbuhan berbunga yang pada pematang sawah. Tanaman refugia salah satunya bunga dapat dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi musuh alami serta sebagai penyedia pakan.Hasil penelitian dan  pengamatan dengan net penangkap serangga,  di lahan terdapat 8 jenis hama, Serangga parasid ada 3 jenis Dan predator yang tertangkap ada 7 jenis. Hasil analisis regresi untuk peubah tinggi tanaman, Berat brangkasan basah, Berat brangkasan kering, Jumlah anakan produktif,  dan Berat gabah kering per petak berpola cubic. Refugia efektif dari jarak 10 m sampai  40 m. Setelah  jarak 40 m akan menurun  hingga batas minimum  pada jarak 80 m. Demikian juga pada peubah pertumbuhan dan hasil  tanaman  (tinggi tanaman, berat brangkaan basah per rumpun, berat brangkasan kering per rumpun, berat gabah kering per rumpun, berat gabah kering per petak dan berat 1000 butir gabah) tinggi pada jaran 40 m dari refugia dan menurun hingga  terendah pada jarak 80 m dari refugia

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agrisaintifika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Materials Science & Nanotechnology

Description

Agrisaintifika is a scientific journal that embodies scientific articles for researchers in the field of agricultural sciences (covering the field of agribusiness, agrotechnology, food, and animal husbandry) so that it can be used as a media publication of research ...