Durian (Durio zibethinus) merupakan buah yang banyak diminati di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Komposisi daging buah durian hanya mencapai 21% dibandingkan dengan sisa kulit dan biji yang akan menjadi sampah sekitar 79%. Permasalahan yang ditimbulkan dari sampah kulit durian ini antara lain masalah estetika, kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan kulit durian yang memiliki potensi menjadi energi terbarukan berupa synthetic natural gas (SNG). Kandungan lignoselulosa pada kulit durian dapat diproses melalui gasifikasi katalitik untuk menjadi gas CO, CO2, CH4 dan H2. Pada penelitian ini, proses gasifikasi dilakukan pada range temperatur 250 ℃ - 400 ℃ dengan bantuan katalis zeolit sebanyak 8% berat katalis. Dari hasil proses tersebut, didapatkan hasil terbaik pada suhu 300 oC dengan perolehan gas berupa 13,7 % CH4, 29,6 % CO, 31 % CO2 dan 7,9 % H2 dengan sisanya berupa gas 13 % N2 dan 4,8 % Ar. Hal ini menunjukkan dengan bantuan katalis dapat menurunkan suhu optimum untuk proses gasifikasi. Untuk laju gasifikasi spesifik meningkat seiring kenaikan temperatur dengan laju maksimum 2,31 kg/h.m2 pada suhu 400 ℃.
Copyrights © 2021