Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat dengan masyarakat. Departemen Kesehatan membuat program pelatihan untuk kader kesehatan agar kader-kader kesehatan didesa nantinya mempunyai pengetahuan yang lebih. Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu di wilayah kerja puskesmas kulo. Jenis peneitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptik analitik dan rancangan yang digunakan Cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo Tahun 2020. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang.Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dengan (p=0,007), Dukungan Keluarga dengan (p=0,014), Status Perkawinan dengan (p=0,023) dengan keaktifan kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kulo.Diharapkan pihak tenaga kesehatan di Puskesmas Kulo selalu mempertahankan penerapan pelatihan kadernya dengan memberikan penyuluhan pentingnya keaktifan kader posyandu agar kegiatan posyandu dapat berjalan baik, dan diharapkan juga kepada kader posyandu agar dapat meningkatkan keaktifan sebagai tanggung jawab sosial didalam masyarakat.
Copyrights © 2021