Perusahaan-perusahaan otomotif sudah barang tentu terus membuat inovasi dan terobosan baru agar produknya bisa diterima oleh konsumen, begitu juga komponen-komponen pendukungnya. Salah satu komponen tersebut yang tidak kalah pentingnya adalah tire atau ban. Tire merupakan suatu komponen yang langsung berhubungan dengan nyawa seorang pengendara atau penumpangnya, jika performance tire buruk maka fatal akibatnya.Tire terdiri dari beberapa komponen penyusun, mulai dari telapak, sidewall sampai steel belt yang memberikan kekuatan, handling, serta rolling resistance pada tire. Komponen stell belt ini terdiri dari rubber compound dan raw material steel. Steel tersebut dilapisi oleh compound. Adhesion merupakan salah nilai yang penting dalam proses pelapisan tersebut. Nilai adhesion menunjukkan bahwa seberapa besar gaya rekat steel terhadap karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resin resorcinol dan resin phenol terhadap performance rubber untuk pelapisan steel pada proses pembuatan tire. Resin phenol ini merupakan jenis resin yang baru dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan resin resorcinol. Target yang diharapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan phenolic resin pada rubber compound steel sama atau lebih baik performance dibandingkan dengan resin resolcinol. Hasil pengujian untuk sifat fisik (physical properties) untuk kedua compound tersebut menunjukkan hasil yang sebanding, hanya nilai kekuatan/hardness yang terdapat gap sebesar 5 point tapi masih masuk kedalam standar. Begitupun dengan hasil pengujian processing properties menunjukkan hasil yang sebanding, nilai viskosity untuk compound resin baru memiliki nilai yang lebih lunak dan ini dapat mempermudah saat proses calendering berikutnya. Nilai adhesi pada kedua compound test dan kontrol juga menunjukkan hasil yang sebanding yaitu 627.08 kg untuk compound dan 635.49 kg untuk compound kontrol dengan satandar minimal untuk adhesi ban adalah 35 kg.
Copyrights © 2020