<![CDATA[The research intends to find the levels and factors effect financial literacy with quantitative method. Data directly obtained with collecting by questionnaire and the respondents are bachelor students Accounting Departemen Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) 2018 and 2019. The sampling technique is sampling purposive. Analysis method used multiple linear regression. Based on the test result regression partially, there is knowing knowledge effects to students financial literacy. This is because various factors one of them is learning at lectures. Financial behavior and attitude are not effect to students financial literacy. There are because the money can complete their problems and becomes their own. The aspects that get in high categories are the benefit personal financial management, knowledge of expenditure and income, credit card interest, compound interest, the benefits of saving, general insurance, insurance premium, insurance users group, long term investment, mutual funds, and the effect of price to investment. There were showed that students realized to manage their own finances. The another aspects that get in middle categories are the knowledge of net assets and stocks type. There were showed students need real experience for managing financial assets. The students can participate directly within equity capital with small amount. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat dan faktor yang mempengaruhi literasi keuangan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang diperoleh secara langsung (primer) dengan metode pengumpulan data secara kuesioner dan responden yang dituju adalah mahasiswa Prodi Akuntansi S-1 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) angkatan 2018 dan 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian regresi secara parsial, diketahui bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa. Hal ini dikarenakan berbagai faktor salah satunya pembelajaran di bangku perkuliahan. Perilaku keuangan dan sikap keuangan tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa. Dikarenakan uang dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan menjadi hak miliknya sendiri. Aspek yang masuk dalam kategori tinggi yaitu manfaat pengelolaan keuangan pribadi, pengetahuan pengeluaran dan pemasukan, bunga kartu kredit, bunga majemuk, manfaat menabung, asuransi secara umum, premi asuransi, kelompok masyarakat pengguna asuransi, investasi jangka panjang, reksa dana, dan pengaruh harga terhadap investasi. Hal ini menunjukkan mahasiswa sadar dalam mengelola keuangannya sendiri. Aspek lain yang masuk dalam kategori menengah yaitu pengetahuan tentang aset bersih dan jenis saham. Hal ini menunjukkan mahasiswa memerlukan pengalaman nyata untuk mengelola keuangan aset. Mahasiswa dapat berpartisipasi langsung dalam penyertaan modal dengan jumlah yang kecil.]]>
Copyrights © 2021
