AbstrakKompetensi perseptor klinik dapat berupa kompetensi klinik maupun komptensi mengajar dalam preceptorship, dimana bertugas memperkuat profesionalisme mahasiswa dengan mendukung perkembangan profesi dan membantu mahasiswa mencapai target kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi perseptor dalam hal ini kompetensi klinik (clinical competence) dan Kompetensi Mengajar (Teaching skill) yang dinilai dari persepsi mahasiswa yang sedang menjalani praktek profesi ners di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa yang sedang menjalani praktek profesi ners. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang Kompetensi Preseptor Klinik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi klinik perawat sebagai perseptor klinik dalam kegiatan perseptorship (bimbingan) selama praktek profesi ners adalah baik (50%). Namun, kompetensi mengajar (teaching skill) perseptor klinik masih banyak yang menyatakan kurang baik (66.7%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi klinik perseptor harus ditingkatkan dengan pengembangan kompetensi klinis para perseptor klinik. Diharapkan organisasi keperawatan memberi dukungan yang cukup dalam kegiatan perseptorship, dan menciptakan suasana belajar yang representatif. Kata kunci: Kompetensi Perseptor Klinik, Perseptorship, Mahasiswa Ners
Copyrights © 2021