Riset ini memfokuskan pada pemaknaan tanda-tanda pada film Tabula Rasa yang diyakini penulis memunculkan peran perempuan dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal Indonesia. Walaupun tidak sederhana, namun produksi film memiliki berbagai kepentingan, setidaknya dapat menguatkan peran perempuan di media massa. Berangkat dengan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis isi semiotika dari John Fiske. Maka hasil penelitian mengindikasikan bahwa film ini dapat menguatkan peran perempuan dalam mempertahankan kearifan lokal melalui performa kekuatan diri yang dimiliki. Penguraian kandungan makna dalam film tersebut menguatkan identitas dan peran perempuan dalam Budaya Indonesia.
Copyrights © 2020