Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

PENGUJIAN VALIDITAS KONSTRUK ALAT UKUR INTERPERSONAL EMOTION REGULATION QUESTIONNAIRE PADA REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS

Sutanto, Cynthia (Unknown)
Mar'at, Samsunuwiyati (Unknown)
Idulfilastri, Rita Markus (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Experience has different impacts for each individual. Individuals have several choices in the emotions one feels by regulating emotions. Emotion and emotional regulation take shape in a social context. This makes researchers interested in seeing messages, emotions in a social context. This formation is by looking at the results of the test results of the construct validity of the Indonesian version of the Interpersonal Emotion Regulation Questionnaire (IERQ) measuring instrument which has the same construct as the IERQ measuring instrument from Hofmann, Carpenter and Curtis (2016). It is hoped that this can contribute to measuring emotions that come from the social context in Indonesian. This research was conducted in May 2020 on 202 participants with adolescents aged 12-21 years. The factor analysis method used in this study is Confirmatory Factor Analysis (CFA) using the Lisrel program. The results of data analysis show that the construct validity of the IERQ measuring instrument which has been entered into Indonesian shows a positive and significant loading factor. This shows the Indonesian version of the IERQ construct with the same construct as the IERQ measuring instrument from Hofmann, Carpenter and Curtis. The results showed that the Indonesian version of the IERQ measuring instrument can be used by researchers to measure emotional regulation in adolescents in Indonesia. The next research can look in more detail and in-depth about the causes of people to do emotional regulation, and can try out the Indonesian version of the IERQ measurement tool on different participants. Pengalaman emosional merupakan suatu pengalaman yang pasti akan dialami oleh semua individu. Pengalaman emosional memberikan dampak yang berbeda-beda untuk setiap individunya. Individu memiliki beberapa pilihan dalam memodifikasi emosi yang dirasakan salah satunya dengan meregulasi emosi. Emosi dan regulasi emosi terbentuk dalam konteks sosial. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengetahui pembentukan regulasi emosi dalam konteks sosial. Pembentukan tersebut dengan melihat hasil uji validitas konstruk alat ukur Interpersonal Emotion Regulation Questionnaire (IERQ) versi Indonesia memiliki konstruk yang sama dengan alat ukur IERQ dari Hofmann, Carpenter dan Curtis (2016). Hal tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan alat ukur regulasi emosi yang berasal dari konteks sosial dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020 terhadap 202 partisipan dengan karakteristik remaja berusia 12-21 tahun. Metode analisis faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan program Lisrel. Hasil analisis data menunjukkan validitas konstruk pada alat ukur IERQ yang sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia menunjukan loading factor positif dan signifikan. Hal ini menunjukkan konstruk IERQ versi Bahasa Indonesia memiliki konstruk yang sama dengan alat ukur IERQ dari Hofmann, Carpenter dan Curtis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alat ukur IERQ versi Bahasa Indonesia dapat dipergunakan oleh para peneliti untuk mengukur regulasi emosi pada remaja di Indonesia. Penelitian berikutnya dapat mengamati lebih mendetail dan mendalam mengenai penyebab orang-orang melakukan regulasi emosi, serta dapat mengujicobakan alat ukur IERQ versi Indonesia pada partisipan yang berbeda.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jmishumsen

Publisher

Subject

Arts Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni (P-ISSN 2579-6348 dan E-ISSN 2579-6356) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu Sosial (seperti Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi), Humaniora (seperti Ilmu Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu ...