Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pola komunikasi pada penerapan praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten. Sekolah berbasis Buddhis di Banten terdiri dari: Sekolah Dharma Putra, Sekolah Ariya Metta, Sekolah Atisa Dipamkara, Sekolah Jaya Manggala, Sekolah Bodhisatta, Sekolah Punna Karya, Sekolah Perguruan Buddhi, dan Ehipassiko School. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-komparatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen yang kemudian data dianalisis lintas situs menggunakan teknik Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten berdasar pada ajaran Buddha dengan tipe pola komunikasi pelengkapan (complementary relationship) dan jenis pola komunikasi interaksional dengan tujuan yang sama yakni membentuk karakter positif siswa sesuai harapan pemerintah, sekolah dan orangtua. Penelitian ini berimplikasi sebagai bukti upaya sekolah Buddhis dalam mensukseskan program penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan terkait pola komunikasi pada penerapan meditasi di sekolah-sekolah.
Copyrights © 2021