PSIKOVIDYA
Vol 24 No 2 (2020)

Iklim Kreatif Sebagai Moderator Hubungan Antara Intelijen Dan Kreatif

Yuni Kartika (Universitas Gadjah Mada)
Thomas Dicky Hastjarjo (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2021

Abstract

Studi psikologi mengenai kemampuan berpikir kreatif sangat penting untuk peningkatan sumber daya manusia. Inteligensi merupakan merupakan salah satu kemampuan bawaan individu yang menjadi pondasi penting untuk pengembangan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui iklim kreatif sebagai moderator hubungan antara inteligensi dan kemampuan berpikir kreatif. Subjek penelitian ini berjumlah 223 (134 perempuan dan 89 laki-laki) yang merupakan siswa siswi sekolah Negeri dan Swasta di Yogyakarta. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitan diantaranya Tes Kreativitas Verbal (TKV) yang dikembangkan oleh Munandar, Culture Fair Intelligence (CFIT) yang dikembangkan oleh Cattel dan skala iklim kreatif. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa inteligensi secara signifikan memprediksi kemampuan berpikir kreatif (r=0,324, p<0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 10,5% sedangkan iklim kreatif tidak terbukti sebagai moderator pada hubungan antara inteligensi dan kemampuan berpikr kreatif. Penelitian ini juga mendukung teori threshold yang mengungkapkan bahwa tidak dibutuhkan kecerdasan tinggi untuk menjadi kreatif.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

psikovidya

Publisher

Subject

Humanities

Description

PSIKOVIDYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang. Psikovidya terbit dua kali setahun dengan P-ISSN: 0853-8050, E-ISSN: 2502-6925. Psikovidya merupakan publikasi ilmiah resmi yang menerbitkan tulisan hasil penelitian yang mencakup berbagai bidang ...