Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist
Vol 4 No 1 (2021): Januari

Metode Pemahaman Hadist Menurut Muhammad Al-Ghazali

Didi Suardi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2020

Abstract

Hadist sebagai sumber pokok ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur`an. Untuk memahaminya secara mendalam dibutuhkan kajian secara komprehensif dengan metode dan pendekatan yang benar agar mampu menangkap maksud dan kandungan dalam sebuah hadist. Sesuai dengan perkembangan zaman, para ulama kontemporer terus mencoba memahami sebuah hadist dengan metode pemahaman mereka masing-masing. Di antara ulama kontemporer tersebut yaitu Muhammad al-Ghazali. Muhammad al-Ghazali menawarkan beberapa metode untuk memahami hadist Nabi Muhammad SAW. Metode pemahaman hadist dan implementasinya yang dikemukakan oleh Muhammad al-Ghazali telah memberi kontribusi yang cukup besar dalam menjawab berbagai persoalan umat Islam saat ini. Metode pemahaman hadist yang ditawarkan oleh Muhammad al-Ghazali dalam kitabnya as-Sunnah an-Nabawiyah dimana sebuah hadist harus diukur berdasarkan 4 (empat) kriteria keshahihan matan hadist, Pertama: Matan hadist harus sesuai dengan al-Qur`an, Kedua: Matan hadist harus sesuai hadist shahih lainnya, Ketiga: Matan hadist harus sesuai dengan fakta sejarah, dan Keempat: Matan hadist harus sesuai dengan kebenaran Ilmiah. Artinya setiap hadist yang bertentangan dengan prinsip ajaran al-Quran, fakta sejarah dan kebenaran ilmiah menurutnya ditolak.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

albayan

Publisher

Subject

Religion

Description

Al Bayan: adalah Jurnal Ilmu Al- Qur'an dan Ilmu Hadist yang diterbitkan oleh LPPM STIQ Wali Songo Situbondo dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan januari dan juli. Jurnal ilmiah yang kami kelola memuat tema seputar Al Qur'an dan Hadist dan kajian-kajian keislaman ...