Jurnal Edukasi Sumba (JES)
Vol. 4 No. 2 (2020)

Praktik Kepercayaan Marapu yang Masih Dijalankan oleh Umat Katolik di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka dan Dampaknya terhadap Kehidupan Menggereja

mikael sene (STKIP WEETEBULA)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

 Abstrak: Kualitas iman umat Katolik sering dikeluhkan masih rendah. Tentu ada banyak faktor penyebab, tetapi salah satu penyebabnya adalah masih ada dualisme kepercayaan pada umat yaitu antara agam Katolik dan keyakinan asli Marapu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik-praktik kepercayaan Marapu yang masih dilaksanakan oleh umata Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka dan dampaknya terhadap kehidupan menggereja di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Penentuan informen dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball trowing; para tokoh adat, umat yang belum lama melaksanakan upacara adat, pastor paroki dan pengurus basisi dan lingkungan. Keabsahan data dilakukan dengan pengujian akan kebenarannya dalam memperoleh data yang akurat untuk mendukung hasil penelitian. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini antara lain: perpanjangan pengamatan, menggunakan bahan referensi, diskusi dengan tim peneliti dan sejawat, triangulasi, member check, analisis kasus negatif, pengujian transferability, pengujian dependability (audit), pengujian konfirmability. Data dianalaisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebanyakan umat katolik masih melakukan praktek-praktek Marapu, baik sebagai inisiator (tuan pesta) maupun sebagai pihak yang dilibatkan sebagai satu kesatuan sosial masyarakat. Hampir semua praktek ritual adat Marapu masih dilakukan oleh umat tergantung intensi dan pengalaman yang dialami oleh suatu keluarga. Alasan utama umat masih melaksanakan ritual adat adalah alasan keselamatan dan untuk memperoleh berkat. Umat menyakini bahwa penting menjaga keseimbangan kosmos untuk menjaga keharmonisan dengan alam, sesama dan jiwa leluhur. Dampak dari ketidakharmonisan adalah penyakit, gagal panen dan hewan yang mati atau tidak berkembang. Ini berarti bahwa praktek Marapu tersebut berkaitan dengan keselamatan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jes

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Edukasi Sumba (JES) merupakan jurnal ilmiah yang mulai diterbitkan pada tahun 2017 dan menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan secara umum yang mencakup Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengembangan model dan teknologi pembelajaran, analisis pendidikan baik pada ...