Obesitas disebabkan karena asupan kalori melebihi dari pengeluaran energi yang mengakibatkan penumpukan lipid di jaringan adipose dengan IMT > 25 kg/m2. Obesitas penyebab kematian terbesar di seluruh dunia akibat terjadinya komplikasi sejumlah penyakit kronis diabetes melitus tipe-2, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Tujuan abdimas ini, pemberdayaan asupan rendah kalori dan aktivitas fisik dapat menurunkan obesitas. Metode yang dilakukan adalah identifikasi masalah, mengukur IMT dan pemeriksaan kolesterol dari 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta sebagai mitra. Identifikasi pola makan menggunakan kuesioner Dietary History Methods dan aktivitas fisik. Kemudian diberikan penyuluhan pengetahuan obesitas menggunakan PPT secara online. Hasilnya menunjukan mahasiwa overweight 53 % dan obesitas 47 %. Pola makan tinggi kalori makan nasi 1-3 kali perhari 98 %, kue manis 81 %, minuman manis 76,7 %, gorengan 68 %, daging rendang 50 %), sayuran 30 % dan buah 38 %. Aktivitas fisik termasuk ringan berupa (maen hp 65 %, jalan kaki 20 %, duduk ngerumpi 45 %). Setelah pemberian pengetahuan bagi mahasiswa, dengan porsi makan satu piring berisi 50 % sayur dan buah, serta 50 % sisanya karbohidrat dan protein ditambah aktivitas fisik 30 menit/hari diharapkan dapat menurunkan obesitas (penurunan IMT dan kolesterol darah).
Copyrights © 2020