Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Laot Ilmu Kelautan

Kelimpahan Diatom Bentik Berdasarkan Perbedaan Tipe Substrat di Perairan Pulau Dompak, Kepulauan Riau

Rusmiati Rusmiati (Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Tri Apriadi (Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Fadhliyah Idris (Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji)



Article Info

Publish Date
05 Jul 2021

Abstract

Perairan pesisir Pulau Dompak memiliki tipe substrat berbeda yaitu Tanjung Duku dengan substrat berlumpur, sedangkan Tanjung Siambang dengan subtrat berpasir.  Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelimpahan Diatom bentik dengan perbedaan tipe substrat di perairan Pesisir  Dompak, Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan di dua stasiun yaitu Tanjung Duku dan Tanjung Siambang. Masing-masing stasiun terdapat 15 titik pengabilan sampel yang ditentukan secara acak. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa jumlah genera Diatom bentik di Tanjung Duku (12 genera) lebih banyak daripada anjung Siambang (5 genera). Total kelimpahan Diatom bentik di Tanjung Duku sebesar 67,9 sel/cm2 sedangkan di anjung Siambang 8,25 sel/cm2. Pleurosigma sp. memiliki kelimpahan tertinggi di Tanjung Duku (16,7 sel/cm2), sedangkan di Tanjung Siambang adalah  Coconeis (2,45 sel/cm2). Ordo Pennales memiliki nilai kelimpahan lebih tinggi dibandingkan Ordo Centrales di semua stasiun. Tekstur substrat berlumpur memiliki jumlah genera dan kelimpahan Diatom bentik yang lebih banyak dibandingkan substrat berpasir.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JLIK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Earth & Planetary Sciences

Description

The scientific article, published in this journal covers a wide range of research topics in the field of marine biology, marine ecology, oceanography, marine acoustic, marine remote sensing,marine geographical information system (GIS), marine macrobiology, marine pollution, mariculture, marine ...