ABSTRAK Perusahaan rintisan (start-up) kian berkembang di Indonesia, dengan para pendiri usahanya yang didominasi oleh generasi Y -generasi senior millennial. Hampir seluruh generasi millennial hanya akan bertahan di suatu perusahaan selama 2-3 tahun, hanya 1 dari 10 yang menyatakan akan bertahan lebih dari 10 tahun di perusahaan (Utomo, 2019). Turnover merupakan jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi (Lekatompessy dalam Prawitasari, 2014). Turnover diawali dengan turnover intention, yaitu perilaku karyawan untuk meninggalkan perusahaan dan mencari kesempatan kerja di perusahaan lain (Handoko, 2008). Quality of work life merupakan peningkatan kondisi kerja dan organisasi terkait dengan kebutuhan karyawan (Lau & May, 1998). PT XYZ adalah salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan tujuan ingin mengetahui bagaimana pengaruh quality of work life terhadap turnover intention berdasarkan persepsi karyawan PT XYZ. Penelitian dilakukan pada 46 karyawan yang merupakan populasi penelitian dengan pengolahan data secara kuantitatif menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian ini dapat dinyatakan dalam persamaan regresi linier sederhana Y = 52,021 - 0,820X + error. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh secara negatif dari quality of work life terhadap turnover intention, berdasarkan persepsi karyawan di PT XYZ. Saran yang diberikan untuk menekan turnover intention karyawan adalah kejelasan tugas dan tanggung jawab karyawan, yang merupakan salah satu indikator dalam quality of work life.Kata kunci : rintisan, quality of work life, turnover intention
Copyrights © 2021