Pucung adalah sebuah Desa yang berlokasi di kecamatan Kismantoro diujung selatan Kabupaten Wonogiri. Dari sekian banyak penduduknya terdapat lebih 50 orang penyandang disabilitas yaitu tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa dan disabilitas intelektual. Dengan berdirinya Sheltered Workshop Peduli Karya Barokah (SWP) yang beranggotakan beberapa warga disabiltas dan pendamping serta berbagai dukungan maka produksi kain batik ciprat semakin berkembang. Masalah yang dihadapi saat ini yaitu bagaimana meningkatkan produksi dan mendistribusikan produk batik Ciprat Karya Barokah agar berdaya saing di luar Kabupaten Wonogiri paling tidak sampai menembus wilayah pulau Jawa apalagi di masa pandemic covid 19. Juga dalam hal menyelenggarakan pembukuan sederhana sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan. Tujuan dilakukan Pengabdian masyarakat yaitu ikut berpastisipasi memberikan pelatihan dan sosialisasi serta pendampingan dalam mencapai kemandirian dan pengembangan usaha produksi batik ciprat di Desa Pucung. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pengembangan usaha dan strategi pemasaran yang tepat sedangkan untuk pengembangan dan inovasi motif batik dilakukan peninjauan ke lokasi produksi batik ciprat yang didampingi oleh ahli bidangnya dari Kagama serta Tanya jawab dari peserta pengabdian Kata Kunci : Pelatihan, pendampingan, disabilitas, produksi batik ciprat
Copyrights © 2021