Tekanan darah merupakan hasil dari aktivitas pemompaan jantung. Tekanan darah yang tinggi disebut dengan hipertensi. Hipertensi sendiri terjadi apabila tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mm Hg. prevalensi hipertensi di Kabupaten Tangerang adalah sebesar 65%. faktor, yang mempengaruhi teknanan darah antara lain umur, jenis kelamin, faktor genetik, dan faktor lingkungan yang meliputi obesitas, konsumsi rokok, konsumsi alkohol, konsumsi garam atau natrium, aktifitas fisik, dan stress. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok pada usia 35-55 tahun dengan angka kejadian hipertensi atau peningkatan tekanan darah. Rancangan penelitian menggunakan metode observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Uji chi-square digunakan untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Lokasi penelitian berada di RW 03, Desa Pabuaran, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat hubungan antara variabel umur dengan peningkatan tekanan darah (p=0.000), sedangkan riwayat hipertensi dalam keluarga tidak berhubungan dengan peningkatan tekanan darah (p=0.12). Periode merokok berhubungan dengan peningkatan tekanan darah (p=0.028) dan juga jumlah batang rokok yang dihisap per hari berhubungan dengan peningkatan tekanan darah (p=0.004). Jenis rokok tidak ada hubungannya dengan peningkatan tekanan darah (p=0.082).
Copyrights © 2020