Kementrian Komunikasi dan Informasi sepanjang tahun 2019 menunjukkan bahwa konten pornografi merupakan konten yang paling banyak diadukan dengan total 1.002.754 aduan. Aduan tersebut adalah yang tertinggi dibanding jenis aduan konten internet lainya. Banyak studi melaporkan mengenai perilaku konsumsi pornografi dan hasilnya menunjukkan banyak perbedaan mengenai jenis serta frekuensi konsumsi yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan. Remaja merupakan usia yang dominan dalam konsumsi internet di Indonesia, sehingga penelitian dilakukan di salah satu sekolah menengah pertama negeri di kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan uji komparasi chi-square. Teknik pengambilan sampel adalah dengan multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 99 persen remaja pernah mengonsumsi konten pornografi. Perbedaan konsumsi pornorgafi ditemukan pada jenis media dan konten yang dikonsumsi, sumber platform yang digunakan, jenis karakter pornografi, sedangkan frekuensi, tempat mengkases dan rekan yang menemani saat mengonsumsi pornografi, tidak ditemukan perbedaan.
Copyrights © 2020