<![CDATA[Salah satu dampak nyata dari adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan bekerja dari rumah adalah peningkatan angka kehamilan di masyarakat. Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia menunjukkan peningkatan angka kehamilan selama masa pandemi. Tingkat kelahiran prematur di Jawa Timur sebesar 23.3%, sementara pada tahun 2018, 885 kelahiran bayi di Surabaya memiliki berat badan lahir rendah (BBLR). Salah satu faktor resiko dari kelahiran bayi prematur dan BBLR (berat badan lahir rendah) adalah adanya kelainan jaringan rongga mulut yaitu kelainan periodontal. Kelainan periodontal yang umum ditemukan pada ibu hamil diantaranya adalah gingivitis dan periodontitis. Di Kota Surabaya, studi yang dilakukan pada delapan puskesmas menunjukkan 73% ibu hamil mengalami gingivitis dan 36% ibu hamil mengalami periodontitis. Mengingat pentingnya kesehatan periodontal, gigi dan mulut selama masa kehamilan, pada pengabdian masyarakat kali ini dilakukan sosialisasi kesehatan jaringan periodontal, gigi dan mulut pada ibu hamil. Target sasaran dari pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil yang melakukan kontrol kehamilan pada klinik utamaarea kecamatan Tambak Sari. Pengabdian masyarakat dilakukan melalui metode pemutaran video, ceramah, diskusi dan peragaan prosedur kesehatan periodontal dan rongga mulut. Keberhasilan dari program pengabdian masyarakat ini dinilai melalui indikator peningkatan nilai pada tes tertulis yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan sosialisasi. Melalui pengabdian masyarakat ini, pengetahuan dan prilaku sadar periodontal sehat bagi ibu hamil dapat ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko penyakit periodontal bagi kehamilan.]]>
Copyrights © 2020
