Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan apakah pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan pengelolaan perusahaan, terhadap praktik perataan laba. Perataan laba dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model eckel, profitabilitas diproksikan dengan return on assets (ROA), solvabilitas diukur dengan debt to equity ratio (DER), dan pengelolaan perusahaan diproksikan dengan dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan komite audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh return on assets (ROA) yang signifikan pada α = 1%, debt to equity ratio (DER) yang signifikan pada α = 5%, dewan komisaris independen yang signifikan pada α = 10%, komite audit yang signifikan pada α = 5%. Hasil ini berbeda dengan kepemilikan manajerial yang tidak memiliki pengaruh secara signifikan pada α = 10%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa profitabilitas dengan proksi return on assets (ROA) berpengaruh signifikan secara negatif terhadap praktik perataan laba, solvabilitas dengan proksi debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan secara positif terhadap praktik perataan laba, pengelolaan perusahaan dengan proksi dewan komisaris independen berpengaruh signifikan secara negatif terhadap praktik perataan laba, dan pengelolaan perusahaan dengan proksi komite audit berpengaruh signifikan secara positif terhadap praktik perataan laba. Sedangkan pengelolaan dengan proksi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.
Copyrights © 2020