Hasil penelitian menunjukkan bahwa Accounting Irregularioties, ternyata secara signifikan dipengaruhi oleh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan institusional, Komite Audit dan Komisaris independen Kepemilikan Manajemen berpengaruh negatif signifikan terhadap accounting irregularities dengan tingkat signifikansi 0.001< 0.01 dan Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap accounting irregularities dengan signifikansi 0.000 < 0.01 dengan nilai koefisien -10.844. Komite Audit yang berpengaruh positf siginikan terhadap accounting irregularities dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0.01 serta Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap accounting irregularities dengan nilai signifikansi 0.011 < 0.05 dengan nilai koefisien -10.031. Berdasarkan hasil tabel uji wald yang telah dilakukan pada model 2, pengaruh Kepemilikan manajerial Setelah dimoderasi Kualitas Audit proksi Kepemilikan manajemen menunjukkan koefisien -9.962 dengan arah negatif dan tidak berpengaruh signifikan artinya keberadaan kualitas audit sebagai variabel moderasi memperlemah hubungan antara kepemilikan manajerial dengan Accounting Irregularities Hasil penelitian Variabel Kepemilikan Institusional setelah dimoderasi dengan Kualitas Audit variabel kepemilikan institusional menunjukkan hasil nilai koefisien sebesar -43.831 dengan signifikasi 0,026 < 0,05 artinya dengan keberadaan kualitas audit memperlemah pengaruh antara kepemilikan institusional dengan Accounting Irregularities.Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan atas proksi jumlah komite audit (audsize) setelah dimoderasi kualitas audit menghasilkan koefisien 2.645 dengan arah positif artinya keberadaan kualitas audit memperkuat fungsi komite audit Hasil pengujian hipotesis dengan proksi rasio jumlah dewan komisaris independen (BDOUT) terhadap Accounting Irregularities hasil tabel uji wald dengan variabel moderasi, diperoleh nilai koefisien sebesar 15.472 dengan nilai signifikansi sebesar 0,121 > 0,1. artinya dengan keberadaan kualitas audit sebagai variabel moderasi memperlemah pengaruh variabel Bdout terhadap Restatement. Hal ini menunjukkan bahwa Kepemilikan institusi, Komisaris independen, dan Profitabilitas merupakan informasi yang berguna bagi para investor dan para stake holder pemakai laporan keuangan dan faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan para investor dan para stake holder guna mendapat informasi yang lebih relevan
Copyrights © 2020