Konsep daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dapat diukur dengan pendekatan jasa ekosistem. Jasa Ekosistem dapat dikelompokkan ke dalam empat macam manfaat yaitu manfaat penyediaan, pengaturan, budaya dan pendukung. Tujuan penelitian ini adalah menghitung kapasitas daya dukung dan kebutuhan air untuk konsumsi masyarakat dan keperluan pertanian dan menghitung opportuniy cost ketersediaan air untuk kebutuhan konsusmsi dan pertanian. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan Penentuan nilai jasa ekosistem menggunakan persamaan Simple Additive Weighting, selanjutnya persamaan dari persamaan tersebut dilakukan penyederhanaan nilai koefisien penutupan lahan, koefisien bentang lahan, koefisien vegetasi alami. Hasil penelitian menunukkan berdasarkan daya dukung daya tampung lingkungan hidup berbasis jasa ekosistem jasa penyediaan air tergolong dalam kategori tinggi dan jasa pengaturan tata aliran dan banjir lebih tinggi. Sehingga secara alami ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi banjir. Berdasarkan ketersediaan air Sub DAS Tapung Kiri mampu menyediaakan air sebesar 8.097.181.430.734 m3/tahun dan kebutuhan air untuk lahan pertanian dan manusia sebesar 8.097.181.430.734 m3/tahun. Sehingga secara umum lebih banyak air yang tersedia dari pada yang dikonsumsi (masih belum terlampaui). Berdasarkan opportunity cost terjadi penghemat pengeluaran air oleh masyarakat sebesar Rp. 12.500/hari untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan untuk keperluan lahan pertanian.
Copyrights © 2020