Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan akuntansi dalam prespektif budaya Jawa pada pedagang Nasi Jinggo di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi rasional dan bertujuan untuk menggali lebih dalam permasalahan yang berkaitan dengan praktik akuntansi yang berkembang di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pedagang nasi jinggo berlatar belakang suku Jawa di Denpasar tidak melakukan praktik pencatatan akuntansi karena terkendala oleh berbagai alasan seperti pencatatan akuntansi yang sangat merepotkan, tetapi mereka melakukan praktik akuntansi berdasarkan ingatan dan pengalaman, sehingga menjadi terbiasa 2) Praktik akuntansi yang dipengaruhi oleh tema budaya dan karakteristik masyarakat.
Copyrights © 2021