Penggunaan perkerasan kaku di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dari proyek yang ada, penggunaan perkerasan kaku tidak pernah terjadi kegagalan struktural, sangat berbeda dengan proyek yang menggunakan perkerasan jalan aspal (perkerasan lentur). Bahkan banyak, penggunaan struktur perkerasan kaku sebagai gantinya untuk mengatasi kegagalan struktur perkerasan lentur, di beberapa tempat, terutama di tempat-tempat di mana kondisi tanah pada dasarnya (tanah dasar) kondisi jelek, atau drainase. Beberapa proyek jalan yang menggunakan perkerasan jalan beton, skala besar, menggunakan peralatan konstruksi modern dengan tujuan untuk mencapai kualitas yang dibutuhkan, biaya lebih rendah dan waktu pelaksanaan yang lebih cepat. Metode penelitian yang dilakukan pada Perencanaan Jalan Beton Semen Portland Studi Kasus Peningkatan Jalan Way Sekampung - SP. Bakauheni. Dimana hasil perhitungan tebal perkerasan dalam hal daya dukung tanah menurut Analisis Terzaghi Mayerhof. Dari perhitungan perkerasan jalan beton yang telah dihitung dalam hal ketebalan dan pemuatan daya dukung tanah yang ada, ditemukan bahwa daya dukung tanah yang ada dapat mendukung beban yang ada pada area beban lapangan.
Copyrights © 2020