CNJ: Caring Nursing Journal
Vol 4 No 1 (2020)

HUBUNGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN FREKUENSI NAPAS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN CIDERA KEPALA DI IGD

Bagus Rahmat Santoso (Universitas Sari Mulia)
Mahmuddin Rahma (Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2020

Abstract

ABSTRAK Cidera kepala adalah gangguan traumatik pada otak yang menimbulkan perubahan fungsi atau struktur pada jaringan otak. Hipotensi atau hipertensi pada pasien cidera kepala berat merupakan sumber yang jelas penyebab kerusakan otak skunder, hipotensi dapat menyebabkan iskemia otak sedangkan hipertensi dapat mengeksaserbasi serebri. Faktor lain yaitu frekuensi napas yang tidak baik dapat menimbulkan risiko terjadinya hipoksia jaringan. Hipoksia jaringan akan menyebabkan resiko trauma sekunder pada jaringan otak yang akan berakibat pada kematian pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan darah sistolik dan frekuensi napas dengan mortalitas pada pasien cidera kepala. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan kohort. Jumlah sampel 30 orang menggunakan nonprobability sampling jenis accidental sampling. Pengumpulan data didapatkan dari data sekunder dan data primer dengan instrument berupa checklist. Data diolah dengan SPSS 16.0 dengan menggunakan uji korelasi Mann-Whitney. Dari hasil analisis statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara hubungan TDS dengan mortalitas (p=0,000) dan hubungan frekuensi napas dengan mortalitas (p=0,003). Tekanan darah sistolik dan frekuensi napas menjadi faktor yang memiliki hubungan dengan mortalitas pada pasien cidera kepala. Kata Kunci: Frekuensi Napas, Mortalitas, Tekanan Darah Sistolik ABSTRACT Head injury is a traumatic disorder in the brain that causes changes in function or structure in brain tissue. Hypotension or hypertension in severe head injury patients is a clear source of secondary brain damage, hypotension can cause cerebral ischemia whereas hypertension can exacerbate cerebral. Another factor, namely the frequency of breath that is not good can pose a risk of tissue hypoxia. Tissue hypoxia will cause the risk of secondary trauma to the brain tissue which will result in the patient's death. This research to determine the relationship between systolic blood pressure and respiratory rate and mortality in head injury patients. This research using a descriptive analytic method with a cohort design. The number of samples of 30 people using nonprobability sampling type accidental sampling. Data collection was obtained from secondary data and primary data with an instrument in the form of a checklist. Data were processed using SPSS 16.0 using the Mann-Whitney correlation test. From the results of statistical analysis, it was found that there was a significant relationship between the relationship between TDS and mortality (p = 0.000) and the relationship between respiratory rate and mortality (p = 0.003). Systolic blood pressure and respiratory rate are factors that have a relationship with mortality in head injury patients.. Keywords: Respiration Rate, Mortality, Systolic Blood Pressure

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

caring-nursing

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Caring Nursing Journal (CNJ) is a Journal of Nursing Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. This journal publishes research articles in the field of nursing. Covers every aspect relating to nursing science and health of the field of tekait. Caring Nursing Journal (CNJ) is a six-month periodical ...