Pada Pemilu 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia pemilihan presiden dan legistalif dilakukan secara bersamaan. Hal ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam penghitungan dan rekap surat suara serta memakan banyak waktu. Imbasnya banyak petugas KPPS di seluruh Indonesia menjadi korban, baik meninggal ataupun jatuh sakit. Untuk itulah dibutuhkan sebuah aplikasi sebagai alat bantu bagi petugas KPPS dalam melaksanakan kerjanya. Tujuan penelitian ini memberikan kemudahan dalam melaporkan hasil Pemilu sebagai wujud tanggung jawab petugas KPPS terhadap penyelenggaraan Pemilu dan untuk meningkatkan kualitas pelaporan hasil Pemilu di tingkat bawah sebagai dasar dalam mewujudkan pemilu yang adil, jujur dan berintegritas. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian pengembangan, metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Metode kualitatif digunakan dengan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner sebagai media untuk mengumpulkan data primer menyangkut aplikasi seperti apa yang dibutuhkan. Model yang digunakan dalam penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian terbatas di eks TPS 09 dan TPS 10 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dan pengujian yang lebih luas di 22 eks TPS yang berada di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Sirehap yang mampu mengurangi beban kerja dari petugas KPPS.The 2019 election is the first time in the history of a democratic party in Indonesia, the presidential and legislative elections were held simultaneously. As a result of holding elections simultaneously, it requires high concentration in counting and recapitulating ballot papers and takes a lot of time. As a result, many KPPS officers throughout Indonesia have become victims, either dead or sick. For this reason, an application is needed as a means for KPPS officers in carrying out their work. The research objective is to facilitate reporting of election results as a form of the responsibility of KPPS officers in holding general elections and to improve the quality of reporting on election results at the lowest level. Data collection uses a questionnaire as a medium to collect primary data regarding the type of application needed. The model used in the study was carried out in two stages, namely limited testing at the former TPS 09 and TPS 10, Kebonjati Village, Cikole, Sukabumi City. The results of this study are in the form of the Sirehap application which is expected to reduce the workload of KPPS officers.
Copyrights © 2020