Maraknya fenomena permasalahan hukum terutama berkaitan dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan segala praktik kecurangan lainnya. Salah satu ladang terjadinya kecurangan adalah pada proses pengadaan barang dan jasa merupakan bagian yang paling sering terlibat dalam beberapa kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan pengendalian dan penilaian risiko terhadap pencegahan kecurangan (fraud) pada PSTNT BATAN. Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu lingkungan pengendalian dan penilaian risiko. Variabel dependennya adalah pencegahan kecurangan (fraud). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada karyawan di PSTNT BATAN sebagai sampel dalam penelitian ini, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis korelasi Spearman Rank, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Lingkungan Pengendalian dan Penilaian Risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) baik secara parsial maupun secara simultan.
Copyrights © 2020