Kegawatdaruratan Obstetri adalah perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi perdarahan yang terjadi pada minggu awal kehamilan (abortus, mola hidatidosa, kista vasikuler, kehamilan ekstrauteri/ ektopik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Petugas Kesehatan dalam menghadapi Kegawatdaruratan Obstetri. Desain penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan Pendekatan Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Mei 2019 lokasi penelitian di Rs. Lanto Daeng Pasewang. Teknik Pengambilan sampel dengan metode Total Sampling, sampel Petugas Kesehatan sebanyak 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 35 responden diperoleh 23 Petugas Kesehatan (65.7%) mempunyai pengetahuan baik dan mempunyai kesiapsiagaan baik terdapat 25 petugas (71,4%). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diberikan untuk menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, nilai P Value yang didapatkan pada penelitian adalah 0,000 yang menunjukan 35 Petugas Kesehatan (100%) responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang Kesiapsiagaan dalam menghadapi kegawatdaruratan Obstetri Neonatus yang berarti (P value= 0,000 atau P<0,05). Kesimpulan, bahwa Penyuluhan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengetahuan Petugas Kesehatan terhadap Kesiapsiagaan dalam menghadapi Kegawaatdaruratan Obstetri Neonatus di Picu Nicu Rs. Lanto Daeng Pasewang.
Copyrights © 2021