PEDAGO BIOLOGI
Vol 9, No 1 (2021)

KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) MAMPU MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Kamaliyah Rahmayati (Universitas Dr. Soetomo Surabaya)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2021

Abstract

Saat ini masyarakat telah mengalami pergeseran pola konsumsi pangan. Dari konsumsi empat sehat lima sempurna beralih ke makanan jadi dan siap saji yang berlemak dan berkarbohidrat tinggi melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, disamping itu juga makanan tersebut tidak mempunyai komponen essensial makanan khususnya serat, sehingga banyak penyakit degenertif yang bermunculan salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus. Serat kacang buncis mempunyai fungsi menurunkan kadar glukosa darah. Dalam kacang buncis terkandung zat yang dinamakan β-sitosterol dan stigmasterol yang mempunyai kemampuan sebagai astrigen dan mampu meningkatkan produksi insulin, juga dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan lajunya peningkatan glukosa darah. Selain itu juga adanya pektin dan gum yang merupakan serat larut dalam air yang mempunyai efek hipoglikemia dengan memperbendek waktu transit di usus serta membentuk viscous sehingga menurunkan absorbsi kecepatan meningkatnya glukosa pada usus halus. Sedangkan data yang diperoleh dari 100 gram ekstrak kacang buncis adalah terkandung karbohidrat 7,81%, lemak 0,28 %, protein 1,77 %, serat kasar 2,07 % dan kadar abu 0,32 %. Metode pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode enzimatik, yaitu metode glukosa oksidase (GOD) dan metode heksosinase (POD). Darah diambil melalui vena porta setelah 2 jam postprandial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah.    

Copyrights © 2021