Pengunaan virtualisasi bagi perusahaan merupakan sesuatu yang tidak asing lagi. Virtualisasi membantu perusahaan untuk menghemat sumber daya yang diperlukan dalam membangun server-server yang berbeda. Diantara virtualisasi yang ada, terdapat dua jenis virtualisasi yang mendominasi, yaitu hypervisor dan container. Hypervisor adalah virtualisasi memungkinkan suatu mesin untuk menjalankan beberapa mesin virtual dengan sistem operasi yang berbeda, dan container adalah virtualisasi yang mengisolasi pada level sistem operasi. Terdiri dari arsitektur yang berbeda, performa dari kedua virtualisasi juga dianggap berbeda. Untuk menemukan perbandingan performa dari kedua virtualisasi maka dibangun dua mesin berbasis cloud yang memiliki spesifikasi yang sama kemudian dijalankan performance test pada kedua mesin tersebut dengan menggunakan apache jmeter. Variabel yang menjadi acuan pada performance test ini adalah response time, deviation, throughput, error dan CPU Utilization, dengan dua jenis pengujian yang pertama dengan 200 user dan yang kedua dengan 500 user. Mesin yang menggunakan virtualisasi berbasis hypervisor menghasilkan performa yang sama dengan mesin yang menggunakan virtualisasi berbasis container pada 200 user, namun memiliki penurunan performa yang signifikan ketika dihadapi dengan 500 user dibandingkan dengan mesin yang menggunakan virtualisasi berbasis container.
Copyrights © 2021