Latar belakang: Â Wilayah laut Indonesia yang luas dengan garis pantai yang panjang menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang ada disekitar laut terutama potensi hutan mangrove. Mangrove merupakan tumbuhan halofilik yang memiliki karakteristik mampu menangani perubahan salinitas garam yang tinggi dan hipoksia pada air laut. Selama ini antioksidan yang berasal dari alam digunakan dari bahan yang ada di daratan dan pemanfaatan dari laut masih kurang. Hal ini yang mendorong untuk mengembangkan penelitian terhadap salah satu tumbuhan mangrove Rhizophora mucronata yang hidup di wilayah pesisir Pantai Timur Surabaya terhadap potensinya sebagai antioksidan. Tujuan: menentukan aktivitas antioksidan fraksi etil astetat kulit batang mangrove Rhizophora mucronata. Metode: ekstraksi dengan maserasi, fraksinasi dan uji aktivitas antioksidannya dengan TLC autograph dan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl- 1-picrylhydrazyl). Font huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 10, tegak (Bahasa Indonesia). Hasil: aktivitas antioksidan secara kualitatif dengan TLC autografi terdapat noda berwarna kuning menandakan positif antioksidan dengan nilai IC50fraksi etil asetat kulit batang R. mucronata sebesar 577,145 ppm. Simpulan dan saran: fraksi etil asetat kulit batang mangrove Rhizophora mucronata aktif sebagai antioksidan. Penelitian dapat dilanjutkan pada tahapan isolasi dan identifikasi senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan.
Copyrights © 2021